Meskipun banyak orang paruh baya secara tidak benar menganggap bahwa olahraga hanya disediakan untuk orang yang lebih muda dari 40, aktivitas fisik reguler sebenarnya jauh lebih penting seiring bertambahnya usia.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa hanya 10 menit berolahraga setiap hari di usia paruh baya membantu melindungi otak dari penurunan kognitif.
Mendapatkan minimal 1 jam dan 15 menit atau lebih setiap minggu aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat di seluruh usia paruh baya dapat menjadi penting untuk menjaga struktur otak dan mempromosikan kesehatan otak secara keseluruhan selama seumur hidup.
Dalam penelitian lain, para peneliti menemukan bahwa lemak perut yang berlebihan tampaknya secara aktif mencegah kemampuan untuk berpikir dan bereaksi dengan cepat pada individu yang lebih tua.
Tiga cara mudah dan efektif untuk mempertahankan pikiran dan tubuh yang sehat setelah 40
1. Yoga
Satu studi komprehensif melaporkan bahwa orang yang lebih tua secara teratur berlatih yoga berada dalam bentuk yang lebih baik, dan memiliki kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan kaki yang lebih baik.
Studi lain mengikuti sekelompok individu yang kelebihan berat badan atau obesitas saat mereka mencoba 2 jenis yoga yang unik selama 6 bulan. Terlepas dari apakah mereka mempraktikkan vinyasa atau yoga Hatha, individu mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan peningkatan kesehatan kardiorespirasi.
2. Berjalan
Latihan yang intens dan kuat setiap hari tidak penting. Kegiatan sederhana, sehari-hari seperti berjalan adalah cara yang mudah dan menyenangkan untuk melengkapi olahraga yang lebih intens dan membantu menjaga pikiran dan tubuh yang sehat.
Laporan penelitian bahwa hanya beberapa 30 menit atau lebih berjalan beberapa kali setiap minggu dapat membantu mengurangi lemak tubuh serta meningkatkan kebugaran umum.
Demikian juga, penelitian lain menegaskan bahwa berjalan dapat membantu secara signifikan menumpuk dan kemudian mempertahankan kekuatan dan ukuran otot pada orang yang lebih tua.
3. Pelatihan Perlawanan
Tidak ada program kebugaran yang lengkap tanpa latihan kekuatan, terutama setelah 40. Sebuah studi menegaskan bahwa kombinasi program angkat besi dan makan bersih adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan memilih latihan kardio saja.
Latihan aerobik dapat membakar otot tanpa lemak yang penting, sementara latihan resistensi seperti push-up atau bantuan angkat berat dalam mempertahankan dan mendukung otot tanpa lemak.
Berfokus pada menyelesaikan lebih banyak pengulangan per set juga efektif. Program angkat berat yang berfokus pada lebih banyak pengulangan dengan bobot yang lebih rendah daripada beberapa repetisi dengan bobot yang lebih berat membantu mempromosikan waktu pemulihan yang lebih pendek.
Melakukan lebih banyak repetisi per set membantu meningkatkan pengeluaran kalori dan meningkatkan metabolisme yang akan membantu menghilangkan lemak tubuh lebih cepat.